Sistem Pembibitan Udang Terbaik
Sistem pembibitan memberikan manfaat berikut:
• Kontrol Inventaris/stok
• Keseragaman Ukuran PL
• Lebih Sedikit Predasi
• Periode Pertumbuhan Lebih Pendek
• Panen Lebih Banyak Per Tahun
• Konversi Pakan Lebih Baik
• Biosecurity Lebih Besar.
Selama dua dekade terakhir, serangkaian strategi telah digunakan untuk mengintensifkan fase pembibitan produksi udang. Dengan ketahanan hidup yang tinggi (52% –97%) dan kepadatan tinggi (3.000–8.300 PL / m3), sistem akuakultur bersirkulasi (RAS : recirculating aquaculture systems) telah muncul sebagai sistem pembibitan yang paling populer.
Studi ini mengevaluasi sistem RAS dan dua sistem lain untuk produksi dalam ruangan Litopenaeus vannamei di pembibitan yang ditebar pada tiga kepadatan (500, 1.000, dan 1.500 PL / m3) selama 35 hari. Para peneliti mempertimbangkan kualitas air, pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan biaya dalam sistem berikut:
1. CW-RAS (clean-water recirculating aquaculture system) (sistem budidaya resirkulasi air bersih)
2. PT : (photo-heterotrophic system) (sistem foto-heterotrofik, keseimbangan fitoplankton dan bakteri)
3. BFT : (biofloc technology system) (sistem teknologi bioflok)
Dua puluh tujuh tangki plastik bundar 100 liter secara acak digunakan untuk salah satu pengujian dan diisi dengan udang postlarvae. Selama percobaan, semua parameter kualitas air tetap dalam kisaran yang dapat diterima untuk pertumbuhan udang. Sistem CW-RAS memiliki konsentrasi amonia-nitrogen (TAN) yang tinggi, dan sistem BFT memiliki kadar nitrat dan nitrit yang tinggi.
Pada 500 PL / m3, sistem PT dan BFT menghasilkan pertumbuhan yang jauh lebih baik daripada sistem CW-RAS. Secara umum, postlarvae, pakan, tenaga kerja, dan energi menyumbang sebagian besar biaya. Sistem CW-RAS memiliki biaya produksi tertinggi untuk 1.000 remaja.
CW-RAS mempertahankan kualitas air yang baik dan kepadatan tinggi, tetapi dengan kemungkinan biaya awal dan pengoperasian yang lebih tinggi daripada dua sistem lainnya. Sistem PT memungkinkan peningkatan pertumbuhan dengan biaya produksi yang lebih rendah. Udang menunjukkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang baik dalam sistem BFT, yang memiliki biaya lebih tinggi daripada sistem PT.
Dalam semua sistem dan pada semua kepadatan, para peneliti menemukan perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan, konsumsi pakan, dan produksi. Udang tumbuh secara signifikan lebih besar dengan kelangsungan hidup yang lebih besar pada perlakuan PT dan BFT dibandingkan dengan sistem CW-RAS.
Sumber :
https://www.shrimpnews.com/FreeReportsFolder/GeneralInformationFolder/ResearchMexicoBestNurserySystems.html