Apa itu Aquaculture
Apa itu Aquaculture ?
Akuakultur adalah pemuliaan, pemeliharaan, dan pemanenan ikan, kerang, ganggang, dan organisme lain di semua jenis lingkungan air.
Karena permintaan makanan laut meningkat, teknologi memungkinkan untuk membudidaya makanan di perairan laut pesisir dan laut terbuka. Akuakultur adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan makanan dan produk komersial lainnya, memulihkan habitat dan mengisi stok, dan membangun kembali populasi spesies yang terancam punah.
Ada dua jenis utama akuakultur — laut dan air tawar. Upaya NOAA terutama berfokus pada budidaya laut, yang mengacu pada budidaya spesies yang hidup di laut dan muara.
Di beberapa negara seperti di Indonesia, China dan Amerika Serikat, budidaya laut menghasilkan banyak spesies termasuk tiram, kerang, remis, udang, rumput laut, dan ikan seperti salmon, bass laut hitam, sablefish, yellowtail, grouper dan lainnya. Ada banyak cara untuk membudidayakan kerang laut, termasuk “membenamkan” kerang kecil di dasar laut atau dengan membudidayakannya di dasar atau keramba apung. Budidaya ikan laut biasanya dilakukan di keramba jaring di air atau di tangki di darat.
Akuakultur air tawar di Indonesia menghasilkan spesies seperti ikan lele, ikan Nila, ikan mas dan lainnya. Akuakultur air tawar terutama dilakukan di kolam atau sistem kolam buatan manusia lainnya.
NOAA berkomitmen untuk mendukung industri akuakultur yang berkelanjutan secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pakar dan mitra NOAA bekerja untuk memahami dampak lingkungan dari akuakultur di lingkungan yang berbeda dan memberikan praktik manajemen terbaik untuk membantu mengurangi risiko dampak negatif.